Home » » Cara mengatasi masalah Flashdisk/Hardisk/Memory tiba-tiba minta Format

Cara mengatasi masalah Flashdisk/Hardisk/Memory tiba-tiba minta Format

Flashdisk saya tiba-tiba minta format ketika ditancapkan ke PC?
Hardisk saya tiba-tiba muncul format ketika ditancapkan ke PC?
Memory saya muncul format ketika di masukan ke PC?
Data-data di dalamnya sangat penting? haruskah download / mencari lagi?
Kira-kira bagaimana solusinya?

media penyimpanan minta format
Gambar di atas adlah ilustrasi format media penyimpanan

JANGAN PANIK BUNG!!!!

Pertama-tama kita harus menelusuri kenapa tiba-tiba flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan lainnya muncul perintah format ketika tertancap ke PC? alasannya kira-kira banyak sekali yang menyebabkan hal itu bisa terjadi, mulai  dari


  1. Mencabut Flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan yang lain dari Komputer secara tiba-tiba
  2. Listrik mati tiba-tiba ketika Flashdisk / hardisk / memory atau media penyimpanan yang lain saat sedang bekerja
  3. Hardisk terbentur atau goyang ketika bekerja, karena bagaimana pun hardisk itu di dalamnya terdiri dari piringan cakram yang berputar (5400 - 7200 rpm / rad per menit) sangat kencang ketika bekerja, jadi kalau sampai goyang / terbentur / jatuh ya bisa bermasalah.
  4. Bisa juga umur hardisk / flashdisk / memory atau media penyimpanan yang lain yang sudah tua.
  5. Sering meng copy - paste atau memindah-mindah data dari partisi satu ke partisi lain atau dari media penyimpanan satu ke yang lain tanpa melakukan defragment.
  6. Terdapat bad sector pada hardisk / flashdisk / memory atau media penyimpanan yang lain.
  7. Panas yang berlebihan (Overheat)


Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut? apakah data di dalamnya akan hilang?

Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut jika memang hal itu terjadi pada media penyimpanan anda. Biasanya istilah yang digunakan adalah Recovery atau mengembalikan data yang hilang dari media penyimpanan (Data hilang yang belum permanent ya, kalau sudah permanent / sudah terformat ya kemungkinan besar tidak bisa). Trik sederhananya melakukan recovery sebagai berikut jika anda menggunakan Windows 7 :


  1. Klik menu START
  2. Pilih ALL PROGRAMS
  3. Pilih Folder ACCESORIES
  4. Akan Muncul Banyak Aplikasi, Klik kanan pada COMMAND PROMPT kemudian Run        as Administrator
  5. Kemudian akan muncul Jendela Command Prompt warna hitam. Lanjut ketikan command berikut tanpa tanda kutip " chkdsk /f D:" jangan sampai salah        ketik. untuk D: dalam hal ini adalah tempat Drive / media penyimpanan tersebut berada.            kalau misalnya yang minta format drive I ya tulisnya " chkdsk /f I:"
  6. Klik enter untuk memproses.


Atau mungkin lewat shortcut keyboard anda :


  1. Kombinasi  WINDOWS + R (Windows dalam keyboard gambarnya logo windows kotakan berjumlah 4)
  2. Dalam jendela Run ketik CMD kemudian klik OK atau Enter pada keyboard
  3. Kemudian akan muncul Jendela Command Prompt warna hitam.
  4. Lanjut ketikan command berikut tanpa tanda kutip " chkdsk /f D:" jangan sampai salah ketik. untuk D: dalam hal ini adalah tempat Drive / media penyimpanan tersebut berada. kalau misalnya yang minta format drive I ya tulisnya " chkdsk /f I:"
  5. Klik enter untuk memproses.

Lama tidaknya proses recovery tergantung banyak tidaknya file / data pada media penyimpanan anda. semakin banyak data / file maka prosesnya akan semakin lama. Itulah trik sederhana jika anda mengalami hal tersebut dengan memanfaatkan feature pada Windows. Mungkin hal tersebut juga bisa anda gunakan pada Windows 8, Windows 8.1 atau Windows 10. Kalau Windowsnya 32 bit atau mungkin 64 bit bagaimana? Jawabannya itu sama saja, gak ada bedanya pada Windows 32 bit atau pun 64 bit tetap bisa digunakan.

Namun jika hal tersebut masih kurang / belum bisa mengatasi masalah media penyimpanan anda, bisa juga kita menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak recovery pihak ketika yang bisa kita gunakan untuk merecovery data pada penyimpanan kita, sebagai contoh berikut.


  • EaseUS Data Recovery Wizard
  • Pandora Recovery
  • Recuva
  • FreeUndelete
  • Glary Undelete
  • Restoration.

Contoh Aplikasi pihak ketiga di atas ada yang free (Freeware) ada juga yang berbayar (Lisenced). silahkan di coba satu persatu, jika aplikasi yang free masih belum bisa mungkin ada baiknya anda mencoba yang berbayar. Namun itu juga belum tentu bisa menyelesaikan masalah tersebut jika memang media penyimpanan anda memang sudah rusak parah.

Macam media penyimpanan
Gambar di atas adalah ilustrasi macam macam media penyimpanan

Ada baiknya mulai sekarang anda berhati-hati dalam menggunakan media penyimpanan. Rawatlah dan jagalah dengan hati-hati media penyimpanan anda. Karena kalau sampai hilang? anda juga yang rugi, mungkin sudah menghabiskan banyak kuota untuk download, data-data pengetikan, data-data utang piutang, data-data pekerjaan. Lebih baik mencegah daripada menjadi masalah.

Mungkin anda bisa menggunakan cara-cara berikut ini untuk mengurangi resiko media penyimpanan anda terkena masalah seperti di atas.

  • Pastikan anda sudah Meng eject dahulu media penyimpanan anda sebelum mencabutnya dari komputer. Mungkin ini terlihat sepele tapi jika sudah terjadi masalah kan jadi berabe.
  • Jika listrik di sekitar rumah anda rawan padam, alangkah baiknya pakai UPS (Unit Power Supply) atau generator yang bisa menyediakan listrik jika terjadi pemadaman. UPS itu bukan PSU lho ya, UPS itu Istilahnya power banknya komputer. sementara PSU itu jika di Hape Baterainya.
  • Jika anda pakai laptop lebih baik selalu pantau keadaan baterai laptop anda agar tidak terjadi kekosongan baterai.
  • Tempatkan Laptop / Komputer anda pada tempat yang aman, tidak mudah goyang atau mungkin tempat yang tidak mudah terjatuh.
  • Pastikan semua baut hardisk pada laptop / komputer anda sudah benar-benar terkunci kuat, baik juga jika dilapisi karet / gabus. karena bahan seperti karet dan gabus itu bisa menyerap getaran.
  • Jika Umur media penyimpanan sudah cukup lama 7 tahun ke atas alangkah baiknya beli media penyimpanan baru dan pindah semua datanya.
  • Untuk menghindari panas berlebih pada media penyimpanan usahakan menempatkannya pada tempat yang sejuk, sirkulasi udara lancar. bisa juga menambahkan Fan (kipas) pada Hardisk.
  • Jika anda sering meng copy - paste atau memindah-mindah data anda, sebaiknya sebulan sekali melakukan disk defragment. tujuannya adalah untuk menyisihkan daerah-daerah tempat data anda pada hardisk pada satu sisi agar mudah pembacaannya. pada dasarnya proses writing itu urut (jika digambarkan dari sisi kiri kekanan) namun jika file dikirinya di cut / di delete pasti akan terjadi kekosongan, dan itu bisa mengakibatkan proses pembacaan lebih lama. Proses defragment Intinya agar reading datanya tidak mencar-mencar.

Cara tersebut sudah saya coba dan praktekkan ketika Hardisk Komputer saya mengalami hal tersebut. dan Alhamdulilah berhasil data dan file penting pun terselamatkan. Silahkan di coba dan dipraktekkan bagi anda yang mengalami hal seperti di atas, Semoga berhasil dan berjalan lancar.
Mungkin seperti itulah hal yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini, jika ada hal yang kurang, sulit dipahami atau salah itu karena keterbatasan pengetahuan dari penulis. Jika ada masukan, kritik atau saran bisa comment atau contact us. Semoga bermanfaat, Sekian

Terima Kasih.

Blog Archive