Bagus mana Air Cooler dan Liquid Cooler?
Apakah Water Cooler lebih bagus dari Fan Cooler?
Dingin mana antara Liquid Cooler dan Air Cooler?
Sekarang ini banyak Custom Cooler yang hadir dalam perkomputeran di Indonesia. Ada dua tipe Cooler CPU Komputer. Pertama adalah Air Cooler dan yang kedua adalah Water Cooler / Liquid Cooler. Banyak orang yang membanding-bandingkan bagus mana antara Water Cooler dan Air Cooler, sebelum membandingkan alangkah lebih baiknya kita tahu dulu arti dari kedua benda tersebut.
Air (bahasa Inggris, artinya udara) Cooler
Air Cooler adalah Pendingin Processor / GPU / Chipset yang mengandalkan Heatsync dengan Udara dari Kipas / Fan sebagai pendinginannya. Air Cooler Biasanya terpasang langsung di atas Processor jadi terlihat besar dan penuh pada motherboard. Jika kita membeli Processor biasanya akan di sediakan HSF (Heat Sync Fan) bawaan pada box nya kecuali jika Anda beli yang versi Tray.
Gambar di atas adalah contoh CPU Air Cooler
HSF bawaan atau ORI biasanya bahan Heat Sync nya lebih bagus dari Air Cooler di toko yang harganya di bawah 100 ribu. Kalau Anda mau beli Air Cooler alangkah lebih baik beli yang harganya lebih dari 200 ribu, karena Sync pendingin yang harga murah pasti kurang bagus menyebarkan panas, belum juga kualitas kipasnya yang mungkin jelek.
Sync Air Cooler yang bagus adalah yang berwarna Kuning. Sync berwarna kuning / Heat pipe Sync lebih cepat menyebarkan panas daripada yang berwarna silver. Jadi kalau beli, beli yang permukaannya (permukaan yang menempel pada processor) terbuat dari Sync kuning atau beli yang permukaannya terdapat banyak Heat pipe Syinc.
Berdasarkan kegunaannya Air (bahasa inggris. artinya udara) Cooler dibedakan menjadi 3,
- Air Cooler untuk Processor, Air Cooler yang penempatannya ada pada Processor, tujuannya untuk mendinginkan processor saja.
- Air Cooler untuk GPU, Air Cooler yang penempatannya ada pada Processor VGA, tujuannya untuk mendinginkan processor VGA saja.
- Air Cooler untuk Chipset, Air Cooler yang penempatannya ada pada Chipset, tujuannya untuk mendinginkan Chipset saja. biasanya Chipset hanya menggunakan heatsync biasa, tapi kalau pengguna sering melakukan overclock, game, dan lainnya lebih baik pakai Air Cooler agar Chipset tidak Overheat.
Ada 2 Jenis Air (bahasa inggris, artinya udara) Cooler,
- Air Cooler Single Fan, Air Cooler yang hanya mempunyai 1 Fan saja untuk proses pendinginan.
- Air Cooler Dual Fan, Air Cooler yang mempunyai 2 Fan untuk proses pendinginan.
Jika Anda beli yang Heat pipe Sync maka semakin banyak jumlah heat pipe nya akan semakin cepat dingin processor Anda. Ada banyak versi heat pipe, mulai dari 2 heat pipe sampai ada yang 6 heat pipe, saran belilah yang banyak heat pipe nya. Begitu pula untuk kipas, kipas untuk pendinginannya yang bagus adalah yang tidak berisik tapi mengeluarkan angin yang kencang.
Keunggulan Air (bahasa Inggris, artinya Udara) Cooler
- Hanya butuh 1 CPU Fan Socket (Kecuali versi Dual Fan)
- Lebih Kuat dan terlihat Garang dipandang
- Tidak perlu takut liquid / water nya habis.
- Harga relatif lebih murah.
Sedangkan kelemahannya
- Sudah cukup Jadul.
- Meskipun terlihat garang ruang sirkulasi udara jadi sempit.
- Tidak Futureproof.
- Berat sync dapat membebani Motherboard yang menempel pada Casing
Gambar di atas adalah contoh CPU Air Cooler Dual Fan
Water / Liquid Cooler
Water Cooler atau Liquid Cooler adalah Pendingin Processor / GPU / Chipset yang mengandalkan Radiator, Kipas, Pemompa dan Air dalam proses pendinginannya. Water Cooler atau Liquid Cooler biasanya terdiri dari 4 bagian yaitu Kipas pendingin, Radiator, Selang / Pipa, dan Pemompa (Pump). Proses nya liquid akan dipompa dari Radiator melalui Selang / pipa ke tempat prosesor (tempat yang menempel pada prosesor) terus kembali lagi ke Radiator.
Gambar di atas adalah contoh CPU Liquid Cooler Dual Fan
Liquid Cooler biasanya terdiri dari 2 Varian yaitu,
- Liquid Cooler Original / Merk, Liquid Cooler ini biasanya ketika kita beli langsung sudah terpasang semuanya, semua part ada dan tidak perlu repot merangkainya.
- Liquid Cooler Custom / Rakitan Sendiri, Liquid Cooler yang pada dasarnya belinya terpisah, Fan sendiri, Radiator Sendiri, Pump sendiri, Liquid sendiri. Perlu merangkai sendiri untuk bisa menggunakannya.
Liquid Cooler ada 3 Jenis berdasarkan Fan nya,
- Liquid Cooler 1 Fan, Liquid Cooler yang terdiri dari 1 fan saja, entah itu yang Original/Merk ataupun yang Custom.
- Liquid Cooler 2 Fan, Liquid Cooler yang terdiri dari 2 fan saja, entah itu yang Original/Merk ataupun yang Custom.
- Liquid Cooler 3 Fan atau lebih, Liquid Cooler yang terdiri dari 3 fan atau lebih, Liquid ini jarang yang Original/Merk. kebanyakan Liquid ini adalah Custom dari Pengguna.
Berdasarkan Kegunaannya Liquid Cooler dibagi menjadi 4,
- Liquid Cooler CPU, Liquid Cooler yang hanya untuk mendinginkan CPU saja. Biasanya langsung beli yang Original/Merk sudah dapat untuk versi ini.
- Liquid Cooler GPU, Liquid Cooler yang hanya di gunakan untuk GPU saja. Karena biasanya VGA itu kerjanya keras dan panas, beberapa orang lebih memilih mengganti Cooler bawaan dengan Liquid Cooler agar tetap dingin. Versi ini ada yang original/Merk ada yang Custom.
- Liquid Cooler CPU+GPU, Liquid Cooler yang selain untuk CPU dia juga merangkap untuk mendinginkan GPU. ada yang Original/Merk maupun yang Custom untuk versi ini.
- Liquid Cooler Custom CPU+GPU+Chipset, Liquid Cooler yang kegunaannya mendinginkan CPU, GPU dan Chipset. Liquid Cooler yang seperti in hanya ada dalam Custom. tidak ada yang versi original atau merk.
Biasanya semakin panas prosesor maka akan semakin cepat pump memompa liquid dari Radiator, begitu pula kipasnya juga akan semakin cepat mendinginkan liquid di Radiator. Water Cooler yang bagus itu dilihat dari lebar Radiator, Kualitas Sync nya, kalau dipencet bengkok maka kualitas pendinginan Radiatornya jelek. Kualitas kipas dan jumlahnya, jika Kualitas kipasnya baik akan semakin baik, karena proses pendinginan kipas yang kencang. Jika Radiatornya besar lebih baik Kipasnya juga besar atau banyak, itu akan lebih cepat mendinginkan liquid di dalamnya.
Water Cooler atau Liquid Cooler mempunyai keunggulan dan kelemahan,
Keunggulannya
- Lebih Futureproof.
- Ruang sirkulasi Udara dalam Casing lebih luas.
- Tidak membebani Motherboard.
- Lebih Modern.
Kelemahannya
- Butuh Motherboard yang Support 2 CPU Fan Socket atau lebih.
- Harga relatif lebih mahal.
- Jika Liquid Cooler habis / rusak harus mengisinya lagi.
- Harus memakai Liquid khusus.
Gambar di atas adalah contoh Liquid Cooler Dual Fan dengan CPU dan GPU Cooler Function
Dari keterangan di atas kita bisa mengetahui bahwa baik Air Cooler maupun Water Cooler / liquid Cooler memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Jadi kalau mau tanya lebih baik mana ya itu relatif. Jika harga baik Air Cooler atau pun Liquid Cooler sama maka kemampuannya akan lebih baik yang Air Cooler, bukan berarti saya menjatuhkan Liquid Cooler lho ya, namun jika dalam keadaan harga sama misalnya 700rb, Nah lhoo kok ada yang harga nya mahal Air Cooler? Ya ada banyak dong.. bahkan yang harganya 1 juta lebih juga ada. Kembali ke tadi, jika harganya sama-sama 700 ribu misalnya, maka hasil pendinginannya akan lebih baik Air Cooler daripada Liquid Cooler.
Semoga sedikit ilmu yang saya miliki bisa menjadi manfaat bagi pembaca semua. Sekiranya seperti itulah yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. Bila ada kesalahan penulisan kata dan lainnya saya mohon maaf, itu karena keterbatasan pengetahuan dari saya. Jika ada pertanyaan, masukan, kritik dan saran silah kan Comment atau contact us. Semoga bermanfaat, Sekian
